iklan

close

Kamis, 14 Desember 2017


ANGKASABOLA  ||  Jakarta - Akan terasa sulit bagi kita saat ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi. Mengingat kepergian mereka yang terlebih dahulu meninggal, pastinya akan selalu menyebabkan rasa sedih yang mendalam.

Meskipun dirundung rasa duka yang mendalam akibat kematian sang kekasih, pemuda ini justru rela bawa boneka beruang besar ke makam kekasihnya hanya untuk menepati janjinya.

Foto tentang perjuangan pemuda tersebut sempat dibagikan oleh akun Facebook Mas Gemukk pada Rabu (13/12/2017). Dalam posting-an tersebut disebutkan kejadian ini terjadi di Blitar, Jawa Timur.

Almarhumah yang menjadi kekasih pemuda itu bernama Yusi Riska Diwsantika. Gadis itu merupakan siswi di SMKN 3 Blitar.

Tewas akibat kecelakaan

Pemuda asal Blitar bawa boneka beruang ke makam kekasihnya. Pemuda di Blitar bawa boneka beruang ke makam kekasih. Credits: Facebook/Mas Gemukk

Yusi mengalami kecelakaan di jalan perbatasan Blitar-Tulungagung saat berangkat menuju ke tempat magang dengan sepeda motornya.

Saat di jalan, Yusi berusaha untuk menghindari lubang, tapi kejadian nahas terjadi padanya.
Karena tak melihat ke belakang, Yusi langsung ditabrak oleh mobil sedan dan nyawanya tak tertolong. Yusi akhirnya tutup usia pada Sabtu (9/12/2017) yang lalu.

Sang pacar pernah menjanjikan kepadanya sewaktu masih hidup untuk membelikan sebuah boneka.
Pada akhirnya janji itu ditepati oleh pacar Yusi. Pemuda itu jauh-jauh membawa boneka besar dengan motornya menuju makam Yusi. 

Kisah sedih ini ternyata mendapat perhatian dari warganet. Akun Mas Gemukkk yang menyebarkan postingan ini di fan page Info Wong Solo, mendapat reaksi lebih dari lima ribu tanggapan.Warganet pun menyikapi kejadian ini dengan beragam tanggapan.
"Respect sama cowok kayak gini, tapi mudah-mudahan cepet ikhlas biar ga dirundung duka, " sahut Cynthia Saraswati

"Apabila almarhumah masih hidup, beliau bisa jadi salah satu orang yang paling beruntung di dunia dapet laki-laki seperti itu," tulis Raka.
"Masih ada lelaki seperti ini dikala mayoritas wanita menganggap semua lelaki sama saja," komentar Muhammad Ansyarullah.

"Semua hal yang indah akan teringat kembali ketia telah kehilangan" sahut Zulva.
Di balik rasa kagum dan sedih warganet, ada beberapa di antaranya mengusulkan agar boneka tersebut disumbangkan. Tak sedikit pula setuju jika seharusnya uang yang digunakan untuk membeli boneka lebih baik disedekahkan atas nama almarhumah.
Walaupun terjadi perbedaan tanggapan, kebanyakan warganet merasa pilu setelah membaca kejadian ini.